English French Russian Japanese Arabic


Kinkin Mulyati ; Modal Bismillah dan Sholawat Raup Suara Pemilih

Depok, Indoleader- Kinkin Mulyati, pendiri sekaligus pimpinan Lembaga Pembinaan al-Qur'an ( LPQ) Qira'atul Hafs, adalah sosok perempuan multi talenta, ini dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang ia raih dalam dunia pendidikan, olahraga, tarik suara, dan tilawatil qur'an. Lahir di Garut 05 Desember 1972, dari keluarga yang religius, pasangan H. A. Karnaen dan Hj. Siti Zaenab (almarhumah).                                       

Mantan aktivis Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini biasa disapa dengan Teh Kinkin. Saat ini ia berprofesi sebagai pengajar dan aktivis dakwah, profesi ini telah ditekuninya sejak ia masih remaja, saat duduk dibangku sekolah menengah tingkat pertama ( SLTP). Tak heran jika kemudian Sarjana Hukum Islam yang mengenyam pendidikan di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ), UIN Jakarta dan Sekolah Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini, semakin mantap menekuni profesinya tersebut.Berbekal pengalaman dan pengetahuan tentang ilmu-ilmu al-Qur'an yang diperolehnya sejak kecil dan sejak kuliah di Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta,ia berhasil menciptakan sebuah metode pembelajaran al-Qur'an cara cepat yang diberi nama Metode Kinayah,

sebuah metode / cara belajar membaca al-Qur'an dengan memanfa'atkan fungsi otak kanan, metode ini diakui oleh masyarakat pencinta al-Qur'an sebagai metode yang sangat efektif sebagaimana direlease oleh media on line: www. anne ahira.com dan www. belajar membacaquran.net.

Aktivis dakwah yang berdomisili di Jakarta ini,  juga ternyata corcern terhadap masalah-masalah hukum dan hak asasi manusia, terutama masalah anak dan perempuan, hal ini dibuktikan dengan karya akademisnya tentang Adopsi Anak dan Hak-hak Keperdataan Anak dalam Kajian Hukum dan Perundang-undangan RI, Hukum Islam maupun Hukum Adat.

Sejak mahasiswa, Direktur Eksekutif LPQ-QH ini aktif di dunia pers, ia dikenal pemberani di dalam menyuarakan keadilan dan kebenaran, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Hal ini terbukti ketika ia memimpin demonstrasi dengan menggerakkan mahasiswa dari kampus IIQ Jakarta, untuk melakukan aksi protes pada reformasi 1998, ia juga tidak segan-segan mengkritik pandangan serta pemikiran beberapa tokoh nasional yang dipublikasikan lewat media.

Untuk itu berbekal, kejujuran, keberanian, pengetahuan, dan pengalaman yang dimilikinya tersebut, Ibu dari Hafidz Anwar, dan Malika Aulia Fath ini, mencoba terjun ke dunia politik lewat pencalonannya sebagai AnggotaLegislatif DPR RI Periode 2014 - 2019 Daerah Pemilihan Jawa Barat VI (Kota Depok - Kota Bekasi) pada Pemilu 2014, dari Partai Persatuan Pembangunan di bawah pimpinan H. Suryadharma Ali. 

Bagi Teh Kinkin, yang juga penghafal al-Qur'an ini, dakwah dan politik merupakan dua kekuatan yang saling menguatkan dalam penegakkan amar ma'ruf nahi munkar, demi tercapainya cita-cita kemerdekaan bangsa, yaitu terciptanya rasa aman, adil dan sejahtera di semua  lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa harus pilih kasih, dan atau tebang pilih.

Ketika ditanya Indoleader.com, bagaimana pandangannya tentang mahalnya ongkos demokrasi  di negeri ini, sebagaimana diketahui bahwa tidak sedikit jumlah uang yang dikeluarkan seorang Caleg untuk melenggang ke Senayan, dengan santai dan penuh optimis, ia menjawab bahwa dirinya tidak punya banyak  uang, Modal saya adalah 'basmalah dan salawat'€, selanjutnya ia mengatakan,Cara kampanye saya bagi-bagi ilmu bukan bagi-bagi uang. Semoga masyarakat juga menyadari bahwa, jika uang dijadikan tolok ukur sukses tidaknya seorang Caleg melenggang ke Senayan, maka sesungguhnya disitulah awal mula terjadinya korupsi, karena yang terjadi kemudian adalah Caleg yang berhasil lolos ke Senayan dengan proses jual beli suara akan berpikir, bagaimana cara mengembalikan dana yang telah ia keluarkan dalam jumlah besar pada saat Pemilu. (ris/gun) 

Sumber : http://www.indoleader.com/index.php/19-leader-perempuan/155-kinkin-mulyati-modal-bismillah-dan-sholawat-raup-suara-pemilih

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Masukan Kritik dan Saran Anda

 
Support : Kinkin Mulyati | Ahmad Saeful Muslim
Copyright © 2013. Kinkin Mulyati - All Rights Reserved
Created by Creating Website Published by Cherocheri
Proudly powered by Blogger