Ada haru menyelimuti pikiranku di tahun politik
ini, sebab tanpa kuduga ada banyak riset yang mendukung kehadiranku di kancah
pertarungan calon legislatif 2014, antara
lain @turuntanganBKS di bawah pimpinan Anis Baswedan, Forum KASKUS, KPAI lewat press
realese di depan puluhan wartawan walau tak menyatakan secara langsung
dukungannya, namun mencontohkan gambar/namaku sebagai Caleg yang mengemban misi
perlindungan anak, yang perlu didukung masyarakat. Meski kusadari sepenuhnya
bahwa riset tersebut tidak selamanya sesuai selera masyarakat pemilih, sebab
faktanya sebagian besar masyarakat pemilih lebih berselera “dibom pakai amunisi
rupiah” ketimbang melihat rekam jejak, ide maupun gagasan para calon
legislatif. Namun demikian rekomendasi
sekelompok masyarakat lewat komunitasnya ataupun lembaga tertentu lewat
pernyataan2nya, sangat membantuku untuk tetap berada dalam ‘koridor yang benar’,
supaya kepercayaan yang telah diberikan mereka kepadaku tidak pupus. Hal ini pun
membuatku berpikir ulang tentang apa yang sesungguhnya telah kulakukan dan ide
maupun gagasan apa yang telah dan akan aku wujudkan.
Tentu pantas
aku bersyukur serta berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung,
membantu,dan memilih bahkan yang telah sukarela merekomendasikanku kepada
masyarakat sebagai Caleg yang laik dipilih, seperti @turuntanganBKS lewat media
“Serangan Fajar” bahkan dukungan berupa surat terbuka dari salah satu pesonil Gerakan
Nol Rupiah ini (lihat http://mylitleusagi.wordpress.com/2014/04/02/mengapa-aku-memilih-mu-surat-untuk-ibu-kinkin-mulyati/
Namun lagi-lagi aku terharu, di antara komunitas
masyarakat yang merekomendasikanku tersebut terdapat Forum Kaskus yang
diinisiasi Litsus Caleg 2014. Dalam rekomendasinya tersebut (lihat http://infocaleg.org/rekomendasi-caleg-dapil-jawa-barat-6)
mereka menyebutkan 7 orang caleg yang laik pilih termasuk di antaranya adalah
diriku, tapi bukan itu yang membuatku terharu akan tetapi di antara catatan
bagi para Caleg tersebut, disela-sela profesi pengusaha, analis politik, pakar
ekonomi, muncul catatan lain yakni PENGAJAR AL-QUR’AN sebuah catatan positif
yang ditujukan bagiku, tak terasa air mata ini mengalir.
Ohhhh...Subhanallah...mereka merekomendasikan kepada masyarakat atas dasar
itu... walau tentu mereka sudah membaca2 visi dan misiku, latar belakang
pendidikanku, tulisan-tulisanku, ide maupun gagasan besarku, dll...namun
keberanian mereka menyebutkan itu adalah keberanian yang LUAR BIASA...di tengah-tengah
masyarakat yang hedonis dan sangat materialis... yang barangkali dari
sebagiannya mengganggap itu adalah sesuatu yang kecil.
Bagiku tidak, Rasulullah saw mengajarkan kepada
umatnya “Khairukum manta’allamal Qur’an wa’allamahu”, bahwa sebaik-baik di
antara kamu adalah orang yang belajar dan mengajarkan al-Qur’an. Ya...mukjizat tersebut telah terbukti
mengantarkan beliau sebagai Ahli strategi perang yang handal, seorang Hakim
yang bijaksana, seorang pemimpin negara yang adil...dan lain-lain. Karena itu
predikat pengajar al-Qur’an dikategorikan sebagai propesi umat yang paling
baik...karena dengannya akan menghantarkan kepada manusia yang baik, berkualitas, amanah, dan jujur. Jika
demikian daku berharap itu terjadi padaku dan masyarakat ini...karena al-Qur’an
kita dapat menjadi orang yang baik, lebih baik dan lebih baik lagi... amin.
Tetapi semuanya berpulang padaNya...meski pun
usaha sudah dilakukan, dukungan sudah didapatkan...Allah Yang Maha Kuasa
mempunyai rencana terindah buatku...apa pun hasilnya kita tunggu tanggal 9 Mei
nanti... Insya Allah Berkah...
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Masukan Kritik dan Saran Anda